Milad ke-32, HIQMA UIN Jakarta Gelorakan Semangat Moderasi Beragama

blog

Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar peringatan milad ke-32 pada Minggu, 11 Oktober 2020 secara daring via zoom cloud meetings. Kegiatan yang berkolaborasi dengan CSRC UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan.

Acara Milad dimulai dengan khotmil qur’an sebanyak 32 dimulai pada tanggal 08 sampai 10 Oktober 2020. Kemudian pada acara puncak dilanjut Haflah Tilawah dari lintas generasi dan disusul dengan kajian webinar yang bertema “Aktualisasi  Al Quran dalam Moderasi Beragama di Era Millenial.”

Muchtadlirin selaku perwakilan CSRC UIN Jakarta dalam sambutannya menyampaikan sangat mendukung program yang diadakan oleh HIQMA UIN Jakarta terutama program webinarnya. “Itulah ciri Islam yang sebenarnya dan ciri UIN sebenarnya,” ungkapnya.

Sebelumnya upaya moderasi beragama ini juga telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasisonal) tahun 2020-2024 dan termasuk dalam Rencana Strategis Kementerian Agama (Renstra Kementerian Agama) 2020-2024. Di dalamnya disebutkan bahwa Kemenag terus berupaya menggelorakan semangat moderasi beragama di level pendidikan dari mulai PAUD hingga Perguruan Tinggi.

“Oleh karena itu di setiap Perguruan Tinggi, semangat moderasi beragama ini menjadi landasan di setiap program dan kegiatan di UIN Jakarta, termasuk kegiatan milad ini,” terangnya.

Selain itu menurut Dlirin, semangat HIQMA UIN Jakarta yang berupaya untuk terus menghidupkan Al Quran menjadi ikhtiar untuk mengurangi persoalan buta Al Quran di lingkungan UIN.

Dalam survei Lajnah Pentashihan Al Quran terhadap 15 UIN se-Indonesia dalam melakukan indeks literasi Al Quran, UIN Jakarta menempati peringkat ke-4 dalam kemampuan membaca, sedangkan untuk kemampuan menulis, turun di posisi ke-7.

“Di situlah peran HIQMA yang cukup strategis untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas yang telah disebutkan di atas, termasuk kegiatan seperti ini yang berusaha membahas dan mengenalkan bagaimana moderasi beragama dalam Al Quran,” tutupnya.