KOPERTAIS Bersama CSRC Dorong PTAIS Miliki Rumah Moderasi Beragama

blog

Center for The Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kementrian Agama RI Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten gelar kegiatan workshop desain program dengan tema ‘Pengarusutamaan Moderasi Beragama untuk Penguatan PTAIS dalam Menangkal Ekstremisme Kekerasan’, di KOPERTAIS Wilayah 1, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Pengarusutamaan moderasi beragama yang telah masuk dalam RPJMN 2020-2024 dan Renstra Kemenag RI 2020-2024 menjadi tugas besar untuk mendudukkan sikap keberagamaan yang wasathiyyah. KOPERTAIS sebagai lembaga yang menaungi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) memiliki tanggung jawab untuk berupaya melakukan implementasi di lingkungan kampus.

“Kalau kita perhatikan sudah banyak kelompok yang tidak punya sikap moderasi, juga tanda-tanda adanya sikap inklusif di PTAIS yang sudah mulai terlihat,” kata Wakil Koordinaator KOPERTAIS Wilayah 1, Ahmad Thib Raya.

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari CSRC dan KOPERTAIS ini bertujuan untuk sharing praktik baik pengalaman CSRC dalam memperkuat resiliensi komunitas rentan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap ekstremisme kekerasan di Indonesia. Selain itu juga untuk merumuskan pola dan desain program Moderasi Beragama yang tepat bagi PTAIS dalam menangkal ekstremisme kekerasan.

Salah satu strategi penerapan konsep moderasi beragama yang dihasilkan dari workshop tersebut adalah upaya pendirian rumah moderasi beragama di masing-masing PTAIS.

“Perguruan tinggi di bawah KOPERTAIS ini kita dorong untuk memiliki rumah moderasi beragama,” papar Suwendi selaku Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag RI.

Selain itu menurut Suwendi, perlu adanya mata kuliah khusus untuk sosialisasi pemahaman moderasi beragama di lingkungan kampus.

Linkage