Center for The Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Konrad-Adenuer-Stiftung (KAS) Indonesia-Timor Leste menggelar pelatihan kontra narasi ekstremis. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para santri pesantren di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Kegiatan bertema Suara Pesantren untuk Perdamaian dan Toleransi ini diadakan di Hotel Alana Surabaya selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Oktober 2021. Kegiatan terbagi dalam tujuh sesi yang masing-masing dipandu oleh beberapa trainer.
Mulai dari pembuatan konten video yang dipandu oleh Nuri Farikhatin, materi Nilai-nilai Damai dalam Islam yang dipandu Ustadzah Hindun Tajri, Ideologi Ekstremis oleh Ustadz Aliwafa Mukhtar, Memahami Narasi Ekstremis dan Daya Pikatnya oleh Ustadz Fathur Rozi, Memahami Kontra Narasi Ekstremis oleh Ustadz Hasan Mahfudh, Menyusun Kontra Narasi Ekstremis oleh Ustadz Saiful Anam, Praktek menyusun Kontra Narasi Ekstremis oleh Mohammad Mosleh.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pondok Pesantren dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi keagamaan melalui kontra narasi ekstremis dengan target capaian sebagai berikut: pertama, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ustadz/ustadzah dan santri pesantren dalam melakukan analisis konten narasi ekstremis, serta mengajarkan mereka metode penyampaiannya kepada masyarakat. Kedua, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ustadz/ustadzah dan santri pesantren dalam menyuarakan narasi keislaman yang damai dan melakukan kontra narasi ekstremis melalui khutbah dan ceramah di media sosial dan media online.
Sesuai dengan materi-materi yang telah dipaparkan, selain mendapatkan materi, peserta juga diharapkan dapat mempraktikkan serta menyusunnya dalam bentuk video. Sehingga nantinya mater-materi tentang kontra narasi ekstremis dapat disebar luaskan kepada masyarakat.