Selain itu, perda tersebut tidak berangkat dari pendekatan bottom up, alias top down. Juga tidak partisipatif dan tidak jujur oleh karena lebih merepresentasi kepentingan ekonomi politik elit. Tambahan pula, banyaknya kesimpangsiuran dan praktik yang kaprah di lapangan serta keterlibatan beberapa pengajur Syariat Islam dalam aneka dugaan kasus korupsi membuat penulis ragu apa sebenarnya motif aplikasi syariat Islam yang diwadahi dalam cerug perda. Di Tangerang, terjadi salah tangkap wanita baik-baik oleh Trantib karena dicurigai wanita si kupu-kupu malam, seperti lirik lagunya Tante Titik Puspa.